Sahabat tipsunikibu.com, tengoklah lemari dapur Anda. Berapa banyak barang-barang plastik di dalamnya? Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini plastik berperan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Hampir semua barang-barang yang kita butuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terbuat dari plastik Perkakas rumah tangga, alat-alat dapur, kemasan obat, perabot rumah tangga, botol susu dan alat makan bayi, mainan anak-anak, adalah beberapa di antaranya.
Plastik adalah polimer (rantai karbon panjang) dari gugus karbon penyusunnya, yang disebut dengan monomer. Satu gugus monomer plastik terdiri dari rantai induk berupa atom karbon, dan rantai cabang berupa atom hidrogen dan/atau unsur kimia lain, seperti klor, fluor, dan sebagainya.
Struktur Kimia Monomer dan Polimer
Monomer dan polimer dari suatu plastik bisa digambarkan secara skematik dalam struktur kimia sebagai berikut (contoh untuk plastik polietilena) :
H H H H H H H H H H| | | | | | | | | |
C = C -> … – C – C – C – C – C – C – C – C – C
| | | | | | | | | |
H H H H H H H H H H
Monomer Etilena Polimer Etilena
Jenis Plastik dan Identifikasinya
Ambillah satu atau dua barang plastik di dapur Anda. Coba amati bagian bawah dari barang plastik tersebut. Adakah kode/simbol yang terlihat? Apakah terbaca PP, atau PET, atau bahkan simbol-simbol seperti berikut ini:
atau ini: atau ini:atau lainnya?
Sahabat tipsunikibu.com, kode/simbol tersebut menjelaskan tentang jenis bahan, sehingga, plastik yang memiliki kode yang sama dapat dikelompokkan bersama untuk memudahkan proses daur ulang. Tetapi fungsi terpentingnya adalah sebagai identifikasi dari jenis polimernya, yang mengacu secara spesifik pada monomer penyusunnya. Karena itu dikenal berbagai jenis plastik, seperti
polietilena (dari monomer etilena),
polipropilena (dari monomer propilena),
polistirena (dari monomer stirena), dan sebagainya.
