Wadah penyimpan makanan, yang dalam bahasa Inggris disebut lunch box, memiliki beragam manfaat untuk melengkapi kebutuhan dapur maupun sebagai perlengkapan praktis dalam aktivitas lainnya. Wadah penyimpan juga muncul dalam bentuk vertikal sebagai penyimpan minuman atau benda cair.

Beberapa sumber mengatakan, awalnya lunch box digunakan oleh ibu-ibu di Jepang sebagai wadah untuk bekal makan siang anak-anak mereka saat di sekolah. Di Indonesia, selain kebiasaan ibu-ibu yang juga membekali anak-anak mereka, tren penggunaan wadah penyimpan makanan mulai terlihat di kalangan pekerja di kota-kota besar, di mana kemacetan lalu-lintas seringkali membuat para pekerja malas untuk pergi terlalu jauh dari kantornya untuk mencari makan siang.

Seiring dengan tren gaya hidup urban yang serba cepat, para produsen wadah penyimpan makanan dan minuman pun muncul dengan produk-produk mereka dalam berbagai bentuk dan fungsi sesuai kebutuhannya. Bahkan, belakangan ini sudah muncul electric lunch box, sehingga pengguna bisa memanaskan bekalnya hanya dengan tenaga listrik.

Lalu, apa saja sih manfaat dari wadah penyimpan makanan dan minuman?

1. Bentuknya yang tidak terlalu besar membuatnya mudah untuk dibawa-bawa

Beberapa orang mungkin suka untuk menyimpan lunch box mereka di dalam tas ransel. Namun, bagi Anda yang tidak terlalu suka menggunakan tas ransel, tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak wadah penyimpan makanan lengkap dengan tasnya yang dapat dijinjing dengan praktis. Dengan begitu, Anda tidak memerlukan kantong plastik atau tas khusus untuk membawanya.

2. Menjaga makanan atau minuman dari risiko tumpah, bocor atau berantakan

Sebagian besar wadah penyimpan makanan dan minuman sudah dijamin memiliki karet pelindung di pinggirannya yang bisa melekat erat dengan bagian tutupnya, sehingga cairan apapun tidak akan keluar. Penutupnya pun banyak yang dirancang dengan kunci khusus sehingga tidak akan terlepas meskipun wadah terjatuh ataupun terguncang keras.

3. Membuat makanan bisa ditata lebih rapi ketimbang menggunakan plastik pembungkus

Makanan yang ditempatkan di wadah penyimpan dapat langsung disuguhkan dengan tempatnya dengan kondisi yang relatif tidak mengalami perubahan atau tetap rapi, ketimbang dibungkus dengan plastik, aluminum wrapper dan kertas pembungkus.

4. Makanan yang tidak habis dapat disimpan kembali di kulkas dengan praktis

Dengan menggunakan wadah penyimpan, makanan ataupun minuman yang tidak habis dikonsumsi dapat segera disimpan di kulkas tanpa Anda harus memindahkannya ke plastik ataupun kotak lainnya. Bentuknya yang beragam juga memungkinkan wadah-wadah tersebut untuk bisa muat di dalam kulkas.

5. Sebagian besar wadah penyimpan sudah microwave-proof

Produk-produk wadah penyimpan yang ada di pasaran sekarang mayoritas sudah bisa digunakan untuk pemanasan langsung di dalam microwave. Sebelum memanaskan makanan atau minuman di dalam wadah dengan menggunakan microwave, Anda harus mengecek di belakang wadah tersebut atau buku panduan di kemasannya apakah sudah microwave-safe dengan tingkat suhu tertentu dan maksimal lama pemanasannya.

6. Wadah penyimpan menjaga agar aroma makanan tidak keluar

Beberapa jenis makanan memiliki aroma yang cukup kuat, bahkan tidak disukai oleh sebagian orang, misalnya buah durian, terasi, dan ikan asin, sehingga untuk menyimpannya diperlukan wadah dengan penutup yang rapat. Wadah penyimpan makanan merupakan pilihan yang tepat untuk Anda yang menyukai jenis makanan tersebut.

7. Wadah bisa digunakan untuk menyimpan bahan pangan tertentu di kulkas

Wadah penyimpan makanan sangat tepat jika digunakan untuk menyimpan bahan pangan tertentu, seperti buah yang telah dipotong-potong, daging, ikan dan produk-produk berbahan susu (dairy) di dalam kulkas agar tetap segar dan awet untuk jangka waktu agak lama. Dengan karet pelindung pada penutup wadah, bahan-bahan pangan tersebut dapat terhindar dari paparan udara maupun kontaminasi bakteri.

8. Penggunaan wadah penyimpan lebih ramah lingkungan dibanding plastik pembungkus

Wadah penyimpan makanan dan minuman yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali jelas lebih ramah lingkungan dibanding menggunakan plastik pembungkus sekali pakai yang langsung dibuang. Beberapa wadah penyimpan juga sudah dibuat dari bahan non-plastik, seperti kayu, bamboo, stainless steel, atau bahan biodegradable yang sudah dikembangkan secara khusus, misalnya jerami gandum (wheat straw).

9. Umumnya wadah penyimpan makanan dan minuman anti pecah

Sebagian besar wadah penyimpan makanan dan minuman terbuat dari bahan plastik ataupun fiber sintetis dengan jaminan kualitas dari produsen, sehingga tidak mudah pecah atau retak meskipun terjatuh atau terbanting. Beberapa produsen merk wadah penyimpan bahkan sudah memberikan garansi untuk produk mereka.

10. Wadah penyimpan dapat menjadi stoples atau tempat penyimpan multifungsi

Selain sebagai food container, wadah penyimpan makanan dan minuman juga bisa menjadi stoples atau tempat penyimpanan untuk berbagai material non-pangan, misalnya perlengkapan menjahit, alat kecantikan dan makeup, bahkan perkakas yang berukuran sangat kecil seperti sekrup, baut dan paku.